Washington (ANTARA News/AFP) - Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, Rabu mengatakan, ia memperkirakan pemulihan yang lambat tapi mantap dari resesi yang akan membutuhkan suku bunga ultra rendah tetap berlaku untuk waktu lebih lama.

Ketua Fed, dalam laporan setengah tahunan kepada Kongres, mengatakan ia melihat pengangguran tinggi masih membandel, yang akan meminta The Fed untuk tetap pada alur stimulusnya.

"Setelah menurun selama satu tahun setengah, kegiatan ekonomi di Amerika Serikat muncul di paruh kedua 2009, didukung oleh peningkatan kondisi keuangan, stimulus dari kebijakan moneter dan fiskal, dan pemulihan ekonomi asing," kata dia dalam pernyataannya.

"Faktor-faktor ini, bersama dengan meningkatnya kepercayaan bisnis dan rumah tangga, diperkirakan muncul akan meningkatkan pengeluaran dan mempertahankan ekspansi ekonomi. Akan tetapi,

laju pemulihan mungkin akan melembut oleh keinginan rumah tangga untuk membangun kekayaan,kondisi kredit masih ketat menghadapi beberapa peminjam, dan, meskipun beberapa tanda-tanda sementara dari stabilisasi, pelemahan dalam pasar tenaga kerja terus berlanjut."

Karena ini, Bernanke mengatakan bahwa kondisi ekonomi "mungkin menjamin tingkat yang sangat rendah tingkat suku bunga dana federal untuk sebuah periode perpanjangan," mengulangi frase kunci yang digunakan oleh bank sentral.

The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran nol hingga 0,25 persen selama lebih dari setahun sebagai bagian dari upaya besar untuk memicu pemulihan. Berbagai program lain untuk memulihkan aliran kredit secara bertahap.

Bank sentral menaikkan tingkat diskonto untuk pinjaman darurat bank awal bulan ini seperempat poin tetapi mengindikasikan bahwa ini bukan tanda pengetatan kebijakan secara keseluruhan.

Proyeksi ekonomi dalam laporan, yang diluncurkan awal bulan, diperkirakan tumbuh di kisaran 2,8-3,5 persen, kisaran yang lebih sempit daripada ramalan triwulan sebelumnya. Untuk 2011 prospek pertumbuhan naik ke kisaran 3,4 hingga 4,5 persen.

Tetapi tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap tinggi, di kisaran 9,5-9,7 persen untuk 2010 sebelum mereda menjadi 8,2-8,5 persen pada 2011.

Laporan itu mengatakan pemulihan "diperkirakan dapat secara bertahap, dengan produk domestik bruto (PDB) riil berkembang pada tingkat yang moderat di atas penilaian peserta dari tingkat pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan tingkat pengangguran menurun perlahan-lahan selama beberapa tahun."

Inflasi diperkirakan akan terus dalam kisaran 1,4-1,7 persen pada 2010 dan 1,1-2,0 persen tahun depan.

Muncul di hadapan House Financial Services Committee, Bernanke menekankan bahwa Fed memiliki strategi keluar untuk menghindari kenaikan inflasi ketika perekonomian pulih, tetapi belum siap untuk menggunakan ini.

"Federal Reserve mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pihaknya akan dapat berjalan lancar menarik akomodasi kebijakan luar biasa jika diperlukan," kata dia.

Dia mengatakan Fed menyiapkan berbagai peralatan termasuk suku bunga yang dibayarkan pada deposito bank di The Fed, untuk menyelesaikan likuiditas dalam sistem keuangan. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010