Pandeglang (ANTARA News) - Paguyuban Masyarakat Pandeglang Pendukung Presiden (Pam Panpres) meminta agar fitnah terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengatasnamakan skandal Bank Century dihentikan.

Desakan tersebut disampaikan ratusan masa Pam Panpres dalam unjuk rasa yang digelar di sekitar alun-alun Kota Pandeglang, Banten, Kamis.

"Kami minta semua pihak untuk menghentikan fitnah terhadap Presiden SBY dengan mengatasnamakan penyelidikan terhadap skandal Bank Century," kata Irwan, koordinator lapangan aksi unjuk rasa Pam Panpres.

Ia juga mendesak agar dilakukan pengusutan secara tuntas terhadap penyalahgunaan anggaran bail out oleh pihak pengelola Bank Century, dan membawa penyelesaian masalah tersebut melalui jalur hukum tidak dipolitisasi untuk tujuan pemakzulan terhadap presiden.

Massa Pam Panpres juga mengharapkan semua pihak agar tidak melakukan penilaian terhadap kinerja presiden hanya dalam waktu 100 hari pertama, karena SBY menjabat sebagai presiden untuk jangka waktu lima tahun.

"Kami memilih SBY sebagai presiden untuk jangka lima tahun bukan 100 hari, jadi beri kesempatan pada SBY untuk melaksanakan tugasnya selama masa jabatannya itu, baru dilakukan penilaian," ujarnya.

Menurut Irwan, terpilihnya kembali SBY sebagai presiden 2009-2014 melalui pemilihan secara langsung oleh rakyat, merupakan bukti keberhasilannya dalam menjalankan roda pemerintahan pada lima tahun sebelumnya.

"Kalau SBY tidak berhasil dan masyarakat tak menikmati kinerja pemerintah dibawah kepemimpinan SBY pada lima tahun sebelumnya (2004-2009), maka mustahil dia bisa terpilih lagi pada pemilihan presiden 2009," katanya.

Pada lima tahun masa pemerintahan sebelumnya, lanjut dia, banyak kebijakan yang dilaksanakan oleh SBY menyentuh langsung pada masyarakat di antaranya subsidi pendidikan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pendesaan (PNPM-IP).

SBY juga meluncurkan program kredit usaha rakyat (KUR), pelunasan utang negara pada IMF, pembubaran CGI dan pencegahan dini terhadap krisis keuangan global serta pemberantasan kasus-kasus korupsi.

Terkait anggaran bail out untuk Bank Century, menurut dia, langkah tersebut tidak salah karena disaat bank tersebut mengalami masalah keuangan, juga terjadi krisis keuangan dunia.

"Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melihat masalah krisis finansial yang dialami Bank Century akan berdampak sistemik, karena itu perlu segera diselamatkan dengan mengucurkan anggaran bail out," katanya.
(T.S031/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010