Aceh Besar (ANTARA) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dokter spesialis paru, T Moead Zulkifli (80) di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada, Selasa (29/9) karena terinfeksi COVID-19.

"Semoga almarhum diampuni segala dosa dan husnul khatimah serta keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya," kata Nova dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa.

T Moead Zulkifli merupakan pensiunan dari RSUDZA yang dirawat di rumah sakit tersebut dengan riwayat penyakit penyerta.

Baca juga: Dokter spesialis senior meninggal dunia positif COVID-19 di Aceh

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan dokter T Moead Zulkifli merupakan salah satu dokter senior yang telah mengabdikan dirinya untuk mengobati penyakit paru di Aceh.

Iswanto berharap gugurnya dokter ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk senantiasa menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya menjaga diri dan keluarga dari paparan COVID-19.

Iswanto juga mengajak masyarakat Aceh menyumbangkan doa kepada almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Meninggalnya dokter spesialis paru ini membuat total jumlah dokter yang gugur usai terinfeksi COVID-19 menjadi empat orang.

Sebelumnya ada dr Imai Indra yang bertugas di RSUDZA, Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, dr Darma Widya dan dr Nuchsan yang bertugas di RSUDZA.

Baca juga: Tujuh wafat, IDI Aceh sebut 400 tenaga kesehatan positif COVID-19
Baca juga: Seorang dokter positif COVID-19 di Malang meninggal dunia
Baca juga: IDI: Sudah tiga dokter meninggal dunia positif COVID-19 di Aceh

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020