Dalam pertemuan dengan para keluarga korban di SD Dewata, Kampung Planting, Desa Tenjolaya, Minggu, Bupati menyerahkan santunan sebesar Rp1 juta per keluarga dari 44 orang korban yang meninggal dunia dalam musibah yang terjadi pada Selasa (23/2).
Selain dari bupati, keluarga korban juga menerima santunan dari perusahaan asuransi sebesar Rp2,5 juta per keluarga.Bupati juga mengatakan akan mengusulkan kepada Kementerian Sosial untuk membantu keluarga korban tersebut.
Hingga Minggu pukul 14.00 WIB, petugas pencari masih belum menemukan 15 dari 44 korban tewas.
Cuaca di lokasi musibah tersebut dilaporkan cerah dan gundukan tanah bekas longsoran mulai mengeras.
Pencarian yang melibatkan 900 personel dari TNI, Polri, SAR, dan relawan dibatasi hingga Senin (1/3) pukul 12.00 WIB.
Dari lokasi di sekitar kejadian juga dilaporkan sejumlah truk yang membawa bantuan logistik bagi para pengungsi juga berdatangan.
Ratusan warga di sekitar lokasi kejadian juga mengungsi ke tenda-tenda yang relatif lebih aman, namun di rumah-rumah yang mereka tinggalkan sempat terjadi pencurian barang.
Misalnya, Ibu Ayi menuturkan telah terjadi pencurian barang seperti pesawat televisi yang diduga dilakukan oleh orang-orang dari luar daerah tersebut yang melintasi perbukitan.
Ia berharap aparat kepolisian juga meningkatkan pengamanan di lokasi pengungsian dan di sekitar tempat kejadian karena cukup banyak orang luar yang berdatangan ke tempat itu.(K-IP*B009/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
