Kota Gaza, (ANTARA News) - Pesawat-pesawat perang Israel menewaskan tiga bocah bersaudara dan menghancurkan sebuah masjid di Jalur Gaza, Jumat, seperti dilaporkan AFP. Sebuah Rudal yang ditembakkan oleh jet Israel menghantam sebuah rumah di Jalur Gaza selatan dan menewaskan tiga anak laki-laki berusia tujuh hingga 10 tahun. Sebuah masjid di kota Jabaliya di Jalur Gaza utara, yang militer Israel katakan merupakan "pusat teror" karena digunakan untuk menimbun senjata, termasuk di antara sasaran terakhir yang terkena dalam serangan Israel. Serangan Israel pada hari Kamis menewaskan seorang pemimpin paling senior HAMAS, Nizar Royan, bersama empat isteri dan 11 anaknya. Ribuan anggota HAMAS menghadiri pemakaman Nizar Rayan, dan berjanji untuk membalas kematian itu. "Saya minta kelompok perlawanan untuk terus menggempur permukiman dan kota Yahudi," kata Sheikh Abdelrahman al-Jamal. "Kita akan tetap di jalan jihad." "Perlindungan atas warga sipil, struktur kehidupan, masa depan pembicaraan perdamaian dan proses perdamaian regional telah terperangkap antara ketidak-bertanggung-jawaban serangan HAMAS dan berlebihannya pembalasan Israel," Robert Serry, utusan PBB untuk Timur Tengah, mengatakan kepada wartawan di Jerusalem.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009