New York (ANTARA) - Rata-rata indeks utama di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka merosot pada perdagangan hari Jumat pagi waktu setempat, setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif COVID-19.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 319,27 poin atau 1,15 persen menjadi 27.497,63. Indeks S&P 500 menurun 44,83 poin, atau 1,33 persen, menjadi 3.335,97 dan Indeks Komposit Nasdaq merosot 193,41 poin, atau 1,71 persen, menjadi 11.133,10.

Semua 11 sektor utama Indeks S&P 500 jatuh, dengan sektor teknologi turun sekitar 1,7 persen pada perdagangan pagi, memimpin kerugian.


Baca juga: Donald dan Melania Trump positif COVID-19
Baca juga: Wall Street akhiri sesi berombak lebih tinggi, harapan stimulus surut

Presiden Donald Trump mengatakan Jumat pagi bahwa dia dan istrinya Melania telah dites positif COVID-19, setelah seorang pembantu dekat tertular virus.

Sentimen pasar tertekan karena diagnosis presiden menambah ketidakpastian pemilihan, kata para ahli. Laporan pekerjaan September AS yang lebih buruk dari perkiraan juga membebani pasar.

Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan Jumat, para pemberi pekerjaan di AS menambahkan 661.000 pekerjaan pada bulan September, mendorong tingkat pengangguran turun 0,5 poin persentase menjadi 7,9 persen. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan pekerjaan 800.000.

Hal Ini sebanding dengan kenaikan 1,49 juta pekerjaan yang direvisi naik pada Agustus, ketika tingkat pengangguran turun 1,8 poin persentase menjadi 8,4 persen, menunjukkan perlambatan pemulihan di pasar tenaga kerja yang dirusak oleh pandemi COVID-19.

Baca juga: Tunggu debat calon presiden AS, Wall Street berakhir lebih rendah
Baca juga: Donald Trump positif COVID-19, IHSG akhir pekan terkoreksi

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020