Jakarta (ANTARA News) - Rapat paripurna DPR akhirnya melaksanakan voting dalam dua opsi dan dua tahap seperti yang ditawarkan Ketua DPR Marzuki Alie.

Padahal sebelumnya puluhan anggota DPR mengajukan interupsi mempertanyakan opsi tambahan A + C yang ditawarkan Ketua DPR dan bahkan ada menolaknya pada rapat paripurna lanjutan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu malam.

Setelah petugas membacakan tata cara pengambilan suara secara voting, pimpinan rapat Marzuki Alie meminta perwakilan dari fraksi-fraksi untuk maju ke depan memeriksa keabsahan kertas suara.

Setelah itu saksi-saksi dari perwakilan fraksi-fraksi mengecek jumlah anggota DPR yang hadir dan akan memberikan suara.

Pimpinan rapat meminta anggota masing-masing fraksi berdiri dan dihitung jumlahnya oleh saksi-saksi, seperti Fraksi Partai Demokat yang berjumlah 148 hadir seluruhnya, Fraksi Partai Golkar yang berjumlah 106 hadir 104 orang, Fraksi PDI Perjuangan dari 94 anggota hadir 90 anggota, Fraksi PKS dari 57 anggota hadir 56 anggota.

Penghitungan anggota fraksi-fraksi masih terus dihitung.

Sebelumnya, Marzuki Alie menawarkan tambahan opsi A + C yang dimasukkan dalam salah satu opsi yakni opsi dua meliputi A atau C atau A + C, sedangkan opsi pertama A atau C.

Dijelaskannya, jika salah satu dari dua opsi tersbut terpilih maka dilanjutkan dengan voting tahap kedua memilih salah satu opsonya.

Misalnya, terpilih opsi pertama maka dilanjutkan memilih opsi A atau C sedangkan jika terpilih opsi kedua maka dilanjutkan dengan memilih opsi A atau C atau A + C.

Usulan tersebut semula dipertanyakan dan mendapat penolakan dari puluhan anggota DPR tapi Ketua DPR akhirnya berhasil menggolkan opsi tambahan tersebut. (T.R024/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010