Pendiri dan Chairman Java Festival Production, Peter F Gontha dalam jumpa pers penyelenggaraan Java Jazz di Jakarta, Rabu, mengatakan, Java Jazz tersebut makin mendapat apresiasi para musisi jazz internasional.
Peter mengatakan, dalam dua tahun terakhir, Java Jazz makin mendapat nama dan menjadi pembicaraan di kalangan musisi jazz internasional dan pecinta musik jazz di seluruh dunia.
Bahkan Java Jazz telah menjadi festival musik jazz terbesar dan terbaik di dunia.
Salah satu musisi pencipta musik terkenal di dunia, Diane Warren pun antusias datang ke Indonesia untuk tampil di Java Jazz.
"Saya sangat senang datang ke Jakarta. Sangat menarik bagi saya," kata Diane Warren yang datang secara singkat dalam jumpa pers tersebut.
Pada jumpa pers tersebut, sempat tampil pula Erick Bennet diiringi Ron King Big Band membawakan lagu "I Cant Get Know" dan penampilan Griffith Frank.
Java Jazz yang akan digelar pada Jumat sampai Minggu pekan ini (5 -7 Maret 2010) di Jakarta International Expo Kemayoran akan menampilkan sekitar 1.300 musisi, 20 panggung, 2.000 panitia dan 450 wartawan dari luar negeri dan dalam negeri.
Java Jazz yang bakal digelar untuk keenam kalinya ini, akan dimeriahkan oleh musisi jazz terkenal dari luar negeri maupun dari dalam negeri.
Dari 65 musisi luar negeri yang telah melakukan konfirmasi yaitu Diane Warren, The Manhattan Transfer, John Legend, Eric Benet with Ron King Big Band, George Duke dan Griffith Frank, serta Kenny `BABYFACE` Edmonds.
Sementara musisi dalam negeri di antaranya Andre Hehanusa, Barry Likumahuwa, Henny Mustafa, Bubi Chen, Dewa Budjana, Idan Rasjidi, Syaharani, Ireng Maulana, Fariz RM, Oele Pattiselano, Tohpati, RAN.
John Legend merupakan salah satu musisi jazz yang ditunggu oleh penggemarnya di Indonesia, selain Toni Braxton yang akan tampil perdana di Indonesia.
Sedangkan grup The Manhattan Transfer dan Kenny "Babyface" Edmonds, penampilan di Java Jazz 2010 menjadi penampilan mereka kedua di Indonesia. (N006/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
