Dirjen Pengawasan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu di Ambon, Kamis, mengatakan, semangat Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyukseskan "Sail Banda" sangat tinggi.
"Saya lihat semangat pemerintah daerah terutama gubernur, masyarakat dan mahasiswa luar biasa untuk menyukseskan `Sail Banda`, karena itu saya optimistis sukses," katanya.
Aji Soelarso mengatakan, kesiapan pemerintah daerah di Maluku untuk menyambut para tamu "Sail Banda" sudah 90 persen. "Sedangkan masalah listrik yang akhir-akhir ini dikeluhkan warga dijamin akan teratasi menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut," katanya.
Ia mengatakan pengorganisasian kepanitiaan "Sail Banda" sangat bagus. Kalau dibandingkan dengan destinasi lain, misalnya pada "Sail Bunaken" tahun lalu, ini merupakan pamanasan bagi Maluku yang kali ini menjadi tuan rumah.
Ia berharap masyarakat tidak perlu menolak atau berunjuk rasa menentang pelaksanaan "Sail Banda" karena kegiatan internasional itu bertujuan mengangkat potensi Maluku serta mempromosikan pulau-pulau kecil terluar yang ada di daerah ini.
Ia mengatakan, untuk anggaran kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Maluku mengalokasikan Rp12 miliar dari APBD. Pemerintah pusat tidak mendanai pelaksanaan "Sail Banda" dalam bentuk tunai, tetapi mengalokasikan program anggaran yang ada di kementerian masing-masing ke daerah ini.
"Jadi seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan mungkin ada sekitar Rp40 miliar lebih, Kemenko Kesejahteraan Rakyat yang sudah konfirmasi dengan jajarannya Rp50 miliar lebih dan Kementerian Pekerjaan Umum Rp10 miliar. Semuanya dalam bentuk program maupun bantuan infrastruktur," katanya.
(RMY/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
