Makassar (ANTARA News) - Aksi unjuk rasa mengkritisi perseteruan aktivis mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar dengan polisi kembali digelar di sejumlah kampus di ibukota Sulawesi Selatan, Jumat siang.

Para mahasiswa yang berkumpul dan membentuk simpul mulai membakar ban bekas sambil berorasi secara bergantian mengecam tindakan represif oleh oknum anggota kepolisian.

Aksi bakar ban dan memblokir jalan digelar mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar di Jalan Sultan Alauddin, Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Jalan Urip Suomoharjo, Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Aksi para mahasiswa itu mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian baik dari Polda Sulselbar, Polwiltabes Makassar, Polresta Makassar Timur, jajaran Polsek dan Brimob Polda Sulselbar.

Sejumlah kendaraan taktis (rantis) milik Polda Sulselbar dan Brimob juga dikerahkan seperti water canon dan pengendali massa (Dalmas).

Para anggota polisi itu juga dilengkapi dengan senjata gas air mata untuk meredam aksi unjuk rasa yang berujung pada anarkisme.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Adang Rochjana bersama Kapolwiltabes Makassar Kombes Pol Gatta Chairuddin serta para Kapolres dan pejabat utama lainnya juga memantau langsung aktivitas mahasiswa.

(T.KR-MH/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010