Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memastikan program Kemensos Hadir yang digagas oleh instansi tersebut akan terus berlanjut dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19 hingga Desember 2020.

"Kemensos akan tetap hadir untuk bantuan-bantuan yang sama baik yang reguler maupun khusus," kata Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI Adhy Karyono saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. Sebab, anggaran untuk bantuan sosial juga sudah dialokasikan hingga Desember 2020. Bahkan, pemerintah melalui Kemensos juga telah memikirkan kemungkinan terburuk dari pandemi COVID-19 di Tanah Air untuk tahun depan.

Baca juga: Kemensos libatkan komunitas adat dalam penyaluran bansos

Secara umum, upaya-upaya penyaluran bantuan sosial tersebut merupakan bentuk nyata dari Kemensos Hadir dalam melindungi masyarakat yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

Apabila pandemi COVID-19 belum berakhir pada 2021, maka Kemensos juga telah menyiapkan bantuan bagi penerima kartu sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan berlanjut pada 2021.

Namun, khusus bantuan sosial tunai (BST), Kemensos akan melihat dulu sejauh mana perkembangan dari COVID-19 dan tentunya menyesuaikan anggaran yang ada. Saat ini anggaran yang telah teralokasi di Kemensos yakni untuk enam bulan di 2021.

"Kita akan cek lagi, begitu melihat perkembangannya masih kurang kondusif maka seperti biasa anggaran akan ditambah supaya perlindungan sosial bisa berjalan," katanya.

Baca juga: Kemensos: Realisasi perlindungan sosial berjalan cepat

Ke depan ia berharap masyarakat semakin tertib lagi kemudian data yang dari pemerintah daerah juga harus terus diperbaharui sehingga para penerima bantuan lebih tepat sasaran, adil dan bermanfaat.

Bagi masyarakat yang sudah tergolong mampu dan tidak wajar menerima bantuan dari pemerintah maka wajib sadar diri serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.

"Yang kaya mohon untuk tidak diusulkan kembali sebagai penerima karena masih banyak lagi yang terdampak dan tersudutkan karena kehilangan pekerjaan atau penghasilannya berkurang," katanya.

Baca juga: Warga Lebak merasa senang terima bahan pokok dari Kemensos
Baca juga: Kemensos terapkan terapi okupasi untuk kemandirian disabilitas
Baca juga: Kemensos pastikan distribusi bantuan beras sosial di Banten lancar

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020