Padang (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Padang menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Koordintor demo BKLDK, Junaidi Rahman, ketika melakukan aksi di gedung DPRD Sumbar, Jumat, menyikapi rencana kedatangan Obama ke Indonesia pada 20-23 Maret.

Mahasiswa yang ikut menggelar demonstrasi (demo) di gedung DPRD Sumbar antara lain UNP, UNAND, ATIP, ITP, serta IAIN Imam Bonjol.

"Kunjungan Obama ke Indonesia tak lain untuk memastikan Indonesia tetap aman, apalagi China telah menguasai sistem perekonomian Indonesia dan dunia," kata Junaidi Rahman.

Menurut dia, pihaknya menolak kedatangan Presiden Obama, karena negara adikuasa itu menjalankan ideologi sistem kapitalisme, memiliki sikap menjajah, merampas, mengeruk, serta mengeksplotasi.

"Kedatangan pemimpin negara adikuasa akan semakin mendorong adanya penjajahan ekonomi dan sistem kapitalisme yang menjadi sumber problematika di Indonesia", katanya.

Ia mengatakan negara Indonesia memiliki konstitusi yakni menentang segala bentuk penjajahan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

"Alangkah baiknya negara kita menjalankan konstitusi tersebut untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Junaidi, mahasiswa dari UNP. Ia mengatakan kedatangan Presiden Amerika Serikat itu tak lain nantinya membuat Indonesia terjajah.

"Kedatangan Barack Obama ke Indonesia tidak layak disambut baik," katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga menolak kerja sama antara Amerika Serikat dengan Indonesia dalam segala bidang.

"Kita takut di balik kerjasama itu nantinya membuat Indonesia akan terjajah oleh Amerika Serikat," ujarnya.

(T.KR-ZON/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010