Oslo (ANTARA News) - Perompak hari Jumat membajak sebuah tanker kimia yang sedang melakukan perjalanan di lepas pantai Madagaskar, pemilik kapal Norwegia itu, perusahaan Broevigtank, mengatakan.

"Kapten kapal itu menelpon dini hari ini dan mengatakan pada kami, kami memiliki perompak di atas kapal. Kemudian dengan sangat cepat kami kehilangan semua kontak dengan kapal itu," jelas direktur perusahaan Svenn Pedersen pada AFP.

UBT Ocean yang berbendera pulau Marshall memiliki 21 awak di atas kapal itu, kata kantor berita NTB.

Kapal itu sedang melakukan perjalanan dari Fujairah di Uni Emirat Arab ke kota pelabuhan Dar es Salaam di Tanzania, katanya.

Kapal itu telah melakukan perjalanan jauh ke selatan ke tempat di mana para perompak beroperasi, Pedersen menambahkan.

Kapal itu kemudian tampak menuju utara ke arah Somalia, katanya, menekankan bahwa ia tidak tahu apakah awak kapal itu, yang ia lukiskan sebagai orang-orang Asia tapi tak disebutkan secara khusus kewarganegaraan mereka, menderita luka-luka.

Kementerian Luar Negeri Norwegia menyatakan mereka telah bersiaga karena sebuah kapal milik Norwegia telah dibajak.

Seorang jurubicara mengatakan karena kapal itu tidak berbendera-Norwegia atau memiliki warganegara dalam awak kapal itu, Oslo tidak akan memiliki peran besar dalam perkembangan situasinya.

Penjahat-penjahat laut Somalia telah membajak 68 kapal pada 2009 dan memperoleh sekitar 60 juta dolar uang tebusan.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010