Jakarta (ANTARA News) - Gelaran Axis Jakarta International Java Jazz Festival dimulai Jumat petang sampai lewat tengah malam dengan menampilkan 93 musisi solo maupun grup.

Musisi jazz dan jazzy baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri menyanyikan lagu-lagu pop, soul, funky, acid jazz sampai pure jazz pada 21 panggung di kompleks Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.

Untuk hari pertama festival jazz terbesar di dunia itu menampilkan konser spesial dari penyanyi soul dari Amerika, John Legend yang baru pertama kali tampil di Indonesia.

"Ini pertama kalinya saya datang ke Indonesia. Saya puas dan merasa senang malam ini. Mari kita buat malam ini menyenangkan," kata John sambil mendentingkan pianonya dalam konser di Hall D2.

Dengan berpakaian hitam-hitam, penyanyi yang bernama asli John Stephens menghibur penikmat jazz ibukota dengan lagu-lagunya bergenre pop jazzy.

John membuka konser yang telat sekitar 30 menit itu dengan lagu "Used to love U" dari album perdananya "Get Lifted".

Dengan diiringi oleh band-nya, John kemudian melantunkan lagu-lagu hitsnya seperti "Satisfaction", Just Don`t Love You", "All Night", "It`s Over", dan "Heaven".

Selain itu ada penampilan Eric Bennet diiringi Ron King Big Band yang membawakan lagu-lagu hitnya maupun lagu orang lain seperti lagu Rolling Stone "I Cant Get Know".

Eric yang pernah tampil pada Java Jazz 2005 dan 2006 itu menyanyikan lagu dengan genre jazzy opera yang dinikmati oleh ratusan penonton baik tua maupun muda,

Tidak ketinggalan ada musisi George Duke dengan band pengiringnya, Bob James, Maurice Brown Effect, Harvey Mason dan Nathan Haines.

Sedangkan penyanyi dan grup Indonesia yang tampil antara lain Syaharani and The Queenfireworks, Idang Rasjidi Special Funk Project, Ireng Maulana and Friends, Java Jazz band, Dwiki Darmawan, Tohpati, Barry Likumahuwa, Sandy Sondoro sampai dengan band RAN.

Ada hal istimewa dalam penampilan Idang Rasjidi pada Jumat malam, yaitu dia merayakan 40 tahun perjalanan profesionalnya di dunia jazz.Penampilan Barry Likumahuwa di Outdoor Stage memberi gairah anak-anak muda metropolitan Jakarta dengan gaya khas cabikan bassnya.

Sementara di panggung panggung Dji Sam Soe yang disetting seperti cafe, penyanyi Sandhy Sondoro yang bersuara serak bersama band menyanyikan lagu-lagu hitsnya.

Gelaran Java Jazz keenam kalinya tersebut terlihat penuh dengan puluhan ribu penonton yang didominasi oleh pasangan atau kelompok anak muda.(N006/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010