Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengumumkan empat universitas terbaik pada grand final Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tahun 2020.

Kompetisi itu berlangsung tanggal 1-4 Oktober 2020 dan dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan KDMI adalah pelengkap dari rangkaian kegiatan pengembangan prestasi di Kemendikbud.

Baca juga: Indonesia raih 62 medali dalam kompetisi debat

Baca juga: Tim debat UGM juara di Singapura


"Ini melengkapi rangkaian kegiatan pengembangan prestasi yang sedang intensif kita laksanakan dari mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi," tambah Asep.

Kompetisi itu sekaligus menjadi bahan dan kesempatan bagi peserta untuk menguji kualitas diri dan juga memahami potensi yang ada dalam diri masing-masing.

"Kemampuan-kemampuan berkomunikasi dalam debat baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia ini menjadi bagian dari bekal untuk meningkatkan kapasitas dirinya dalam menapaki karir belajar dan profesional," kata Asep.

Melalui KDMI itu, kata Asep Sukmayadi, setiap peserta juga dapat menguji kualitas dirinya untuk menjadi bagian dari kaum intelegensia yang memahami potensi dirinya, mematangkannya dan mengujinya di arena kampus dan profesi masing-masing kelak.

Peserta KDMI tahun 2020 merupakan hasil seleksi nasional yang dilaksanakan pada tanggal 30 September-4 Oktober 2020 secara daring. Sebanyak 30 tim berasal dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I - XV, dengan sistem ASEAN parametik.

30 tim tersebut berasal dari dua tim terbaik dari masing-masing LLDikti. Setiap tim terdiri dari tiga orang pendebat, dan peserta atau tim mengikuti kompetisi dari daerah masing-masing menggunakan aplikasi zoom.

Semua peserta mengikuti lima babak penyisihan dan setelah mendapatkan 16 tim untuk masuk ke per delapan final, kemudian delapan tim lolos ke perempat final.

Baca juga: Unpad raih juara kompetisi debat nasional

Baca juga: Unpad raih juara kompetisi debat nasional


Empat tim tersebut berasal dari luar Jawa, dan empat tim dari Pulau Jawa. Empat tim yang lolos di semifinal dan dua tim di grand final.

Tiga tim terbaik KDMI 2020 adalah Universitas Gadjah Mada dari Provinsi DI Yogyakarta sebagai terbaik pertama, Universitas Diponegoro dari Provinsi Jawa Tengah sebagai terbaik kedua, dan Universitas Tadulako dari Provinsi Sulawesi Tengah, serta Universitas Hasanuddin dari Provinsi Sulawesi Selatan sebagai terbaik ketiga.

Untuk kategori pembicara terbaik pada KDMI 2020 yang meraih emas adalah M Rafly Rizky Prayoga dari Universitas Gadjah Mada sebagai terbaik pertama, Nabila Talitha Sani dari Universitas Gadjah Mada sebagai terbaik kedua, Pamus Sukma Yudana dari Universitas Airlangga sebagai terbaik ketiga, Ngurah Gede Satria Aryawangsa dari Universitas Gadjah Mada sebagai terbaik keempat, dan Muh Nur Iksan dari Universitas Hasanuddin sebagai terbaik kelima.

Selanjutnya, yang meraih medali perak adalah Indah Rosalina dari Universitas Bengkulu sebagai terbaik keenam, Lusiana Gusprima Putri dari Universitas Diponegoro sebagai terbaik ketujuh, Einsteine Veliyanka dari Universitas Indonesia sebagai terbaik kedelapan, La Ode Muhammad Sakaum Muhajir dari Universitas Mulawarman sebagai terbaik kesembilan, dan Muhammad Al Ansharie Yusuf dari Universitas Diponegoro sebagai terbaik kesepuluh.

Baca juga: UMSU wakili Sumut di kompetisi debat nasional

Sementara itu, untuk terbaik ke-11 sampai ke-15 dengan raihan medali perunggu berturut-turut adalah Ilhamda El Zuhri dari Institut Pertanian Bogor, Himmalia Dewi Alya Rahmah dari Universitas Airlangga, Stefania Arshanty Felicia dari Universitas Airlangga, Meulinda dari Universitas Hasanuddin, dan Regin Salsabilah Hidayat dari Universitas Negeri Malang.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020