Cirebon (ANTARA News) - Polresta Cirebon menggelar razia di perbatasan jalur Pantura kota Cirebon, Rabu, guna mempersempit gerak antek-antek teroris yang masih tersisa.

Razia yang dipimpin Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Alfred Ramses Sianipar ini melibatkan sekitar 130 personil polisi gabungan dari Polresta Cirebon terdiri dari Satuan Reskrim, Intelkam, Dalmas Samapta, Lalu lintas, dan tim Anti Bandit dengan lokasi Jl Raya Kalijaga yang merupakan jalur Pantura menuju Jawa Tengah.

Pantauan di lapangan, seluruh kendaraan yang diberhentikan polisi yaitu sepeda motor maupun mobil berplat nomor luar kota .

Selain itu, polisi juga menggeledah kendaraan mobil boks dan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Seluruh identitas penumpang dan barang bawaan pun tidak luput dari pemeriksaam polisi.

Razia yang dimulai pukul 16.00 hingga pukul 17.30 itu polisi tidak menjumpai orang maupun barang yang dicurigai.

Dari razia tersebut polisi hanya mengamankan tiga orang pemuda yang kedapatan membawa 10 butir pil dektro yakni Oka Firmansyah (19), Irsandi(18) dan Fijar Tomika(12) ketiganya tercatat sebagai warga Desa Karangwangun, Kabupaten Cirebon.

Selain itu, 3 unit sepeda motor dan sebuah mobil kijang inova warna hitam bernopol B 7518 JN ditilang karena tidak memilik STNK dan surat-surat kendaraan lainnya. (Y003/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010