Aceh Jaya (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Aceh Jaya yang dibantu Polisi Militer (PM) menggelar razia di lintasan Calang-Meulaboh untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke wilayah itu.

Wartawan ANTARA dari Calang Kabupaten Aceh Jaya, Jumat melaporkan beberapa polisi bersenjata lengkap dan personil lalu lintas memeriksa kelengkapan kendaraan dan indentitas pengguna jalan serta menggeledah barang bawaan penumpang.

"Razia kelengkapan kendaraan dan pengemudi serta identitas warga setiap hari kami lakukan sebagai upaya mengatisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan," kata seorang petugas.

Pasca kontak tembak antara pasukan Brimob dengan kelompok teroris yang menewaskan tiga personil Brimob dan 11 lainnya terluka di kawasan Lamkabeu Kecamatan Seulimeum kabupaten Aceh Besar pada Kamis (4/3) lalu, jajaran Polda Aceh terus berupaya memburu kelompok radikal itu.

Selain melakukan razia di lintasan negara Banda Aceh-Tamiang dan pesisir pantai barat selatan, aparat juga masih siaga di setiap persimpangan di kawasan gunung Seulawah.

Subhan (42) warga Krueng Sabe kabupaten Aceh Jaya mengaku mendukung tindakan polisi yang memeriksa pengguna jalan untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris di daerah itu.

"Kami turut prihatin atas kejadian yang mengakibatkan personil Brimob meninggal dan luka tembak di Aceh Besar beberapa hari lalu itu, semoga daerah kami bebas dari jaringan kelompok teroris," kata Pegawai Negeri Sipil di jajaran Pemkab Aceh Jaya itu.

Ia juga mengharapkan aparat kepolisian untuk segera menumpas jaringan kelompok radikal di bumi Serambi Mekah itu.

"Kami sudah bosan dengan letusan senjata, cukup sudah penderitaan yang kami rasakan saat konflik dulu,"katanya.(KR-IRW/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010