Medan (ANTARA News) - Seratusan massa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus berdemonstrasi di depan kantor Konjen Amerika Serikat (AS) di Medan, Jumat sore, menolak rencana kehadiran Presiden AS, Barrack Obama.

Koordinator aksi Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus, Mulia Harahap dalam orasinya mengatakan, kunjungan Presiden AS, Barrack Obama dinilai tidak memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

Malah, kata dia, kunjungan itu dinilai tidak lebih dari sekadar untuk memastikan bahwa kepentingan AS tidak terganggu di Indonesia.

"Obama hanya ingin memastikan bahwa Indonesia masih menjadi `ladang` untuk dikuras," katanya.

Ia menyatakan, pemerintah Indonesia memang harus bersikap ramah terhadap tamu asing yang mengunjungi tanah air.

Namun pihaknya mengharapkan pemerintah harus dapat memilah tamu yang perlu dihormati agar tetap memberikan citra yang positif, khususnya memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat.

Sedangkan AS, kata dia, dinilai terlalu banyak mendatangkan kerusakan dan kerugian, termasuk bagi Indonesia.

Ia mencontohkan keberadaan perusahaan penambangan minyak dan Freeport yang berasal dari AS dan memberikan keuntungan besar bagi negara itu tetapi sangat sedikit untuk Indonesia.

"Amerika untung, Indonesia buntung," katanya.(I023/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010