Surabaya (ANTARA News) - Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur kembali berunjuk rasa di sekitar Konjen AS di Surabaya, Minggu.

Dalam aksi penolakan kedatangan Obama ke Indonesia yang diikuti sekitar 2.000 orang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang itu, aktivis HTI mengenakan topeng bergambar Presiden Obama dengan mulut dan tangannya berlumuran darah.

"Kami tidak membeci Obama secara pribadi, tapi kami membenci Amerika yang dipimpin Obama, karena Amerika melakukan penjajahan dalam segala bentuk mulai dari ekonomi, politik, hingga budaya," kata seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.

AS juga digambarkan sebagai negara penjajah yang menghisap kekayaan negara muslim, karena itu bila kedatangan Obama diterima dengan baik, maka AS akan semakin menjajah Indonesia.

Unjuk rasa yang diamankan 1.500 polisi dengan dua mobil "water canon" dan beberapa kendaraan taktis (rantis) itu diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap yang dikeluarkan DPP HTI.

Setelah itu, ribuan aktivis HTI yang juga diikuti anak-anak yang mengikuti ibunya berunjuk rasa itu pun melakukan "longmarch" ke titik kumpul di Taman Bungkul, Surabaya.
(T.E011/I007/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010