Gorontalo, 15/3 (ANTARA)- Seorang lelaki bernama Mahmud Yusup (32) alamat Desa Tengela Kecamatan telaga Kabupaten Gorontalo, sudah 15 tahun dipasung oleh keluarganya karena menderita penyakit jiwa.

"Kami terpaksa memasungnya, karena tindakan yang dilakukan oleh Mahmud, sudah sangat meresahkan warga," kata Salima ibu kandung Mahmud, Senin.

Dia menjelaskan awal kejadian sehingga anaknya menderita kelainan jiwa tersebut, disebabkan belajar salah satu ilmu, namun tidak dapat dikendalikan lagi dan berbuntut menjadi gila.

Menurut dia, saat mulai menderita kelainan jiwa, anaknya terlihat mulai bicara yang tidak `karuan`, serta tidak bisa tersinggung langsung memukul keluarganya serta merusak barang-barang di rumah maupun milik tetanga.

Salima menjelaskan bahwa upaya keluarga untuk membuat Mahmud sembuh sudah berulang kali dilakukan, termasuk membawa berobat di rumah sakit jiwa Sario Manado Sulawesi Utara.

Namun karena kondisi perekonomian keluarga yang sangat kekurangan, maka terpaksa solusi untuk mencegah keresahan para keluarga dan tetangga yakni dilakukan cara pemasungan.

"Pemerintah Desa dan Kecamatan belum pernah memperhatikan nasib kami, yang sudah sangat susah memikirkan cobaan ini," kata Salima.

Tani salah seorang warga di desa tersebut mengatakan bahwa sebelum menderita penyakit jiwa dan berbuntut terjadi pemasungan, Mahmud adalah sosok yang baik dan sopan.

"Badannya sekarang ini sudah sangat kurus dan kekurangan gizi, berbeda saat belum menderita penyakit jiwa," Kata Tani.

Keluarga berharap agar pemerintah segera memperhatikan nasib Mahmud, apalagi berdasarkan aturan yang ada tidak diperbolehkan untuk melakukan pemasungan terhadap seseorang. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010