Ottawa (ANTARA News) - Seorang pemuda muslim asal Kanada yang direkrut untuk berperang bagi pembentukan negara Islam Somalia,  tewas dalam pertempuran, kata milisi Al-Shabaab yang bermarkas di Somalia, Kamis, dalam pernyataan yang disiarkan Youtube.

Video yang ditayangkan Youtube menunjukkan seorang pria yang disebut-sebut sebagai Mohamed al-Muhajiri di sebuah lokasi bersejarah di Arab Saudi, dan menyatakan "saudara tercinta kami, Mohamed, adalah (sebuah) gunung dan dalam pertempuran ia gigih dan meninggal dengan tenang".

"Gunung yang tinggi itu merupakan contoh bagi kita semua untuk mengikuti nasihatnya dan bergabung bersama barisan Mujahidin (pejuang kebebasan)".

Harian Globe and Mail mengidenfitikasi muslim Kanada itu sebagai Mohamed Elmi Ibrahim, seorang mahasiswa Toronto dan salah satu dari enam orang Kanada keturunan Somalia yang diyakini bergabung dengan milisi yang memiliki kaitan dengan Al-Qaeda itu dalam beberapa bulan ini.

Ibrahim menunaikan ibadah haji di Arab Saudi lebih dari setahun lalu, namun tidak pulang kembali bersama rombongannya, kata surat kabar itu, mengutip anggota-anggota komunitas Somalia Toronto.

Video itu tidak menyebutkan bagaimana ia tewas.

Al-Shabaab didaftar sebagai sebuah organisasi teroris di Kanada sejak 5 Maret.

Washington menyebut Al-Shabaab sebagai sebuah organisasi teroris yang memiliki hubungan dekat dengan jaringan al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden.

Milisi garis Al-Shabaab dan sekutunya, Hezb al-Islam, berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Sharif Sheikh Ahmed ketika mereka meluncurkan ofensif mematikan pada Mei tahun lalu.

Mereka menghadapi perlawanan sengit dari kelompok milisi pro-pemerintah yang menentang pemberlakuan hukum Islam yang ketat di wilayah Somalia tengah dan selatan yang mereka kuasai.

Al-Shabaab dan kelompok gerilya garis keras lain ingin memberlakukan hukum sharia yang ketat di Somalia dan juga telah melakukan eksekusi-eksekusi, pelemparan batu dan amputasi di wilayah selatan dan tengah.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010