Batam (ANTARA News) - Sekitar 5.000 siswa Sekolah Menengah Pertama se-Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu berzikir dan berdoa bersama di Masjid Raya Batam untuk berdoa agar seluruh siswa lulus Ujian Nasional 29 Maret 2010.

"Semua upaya telah dilakukan, tinggal berdoa memohon petunjuk dan perlindungan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin.

Ia mengatakan, seluruh muslim percaya bahwa ada sinergi antara doa, usaha, dan kesuksesan.

Mengenai pelaksanaan UN, ia mengatakan, soal dibawa dari kantor Polres ke masing-masing sekolah pagi hari, sebelum ujian dimulai, dengan pengawalan super ketat.

"Selain pengamanan personel Poltabes Barelang, kita juga dibantu Polda Kepri," kata dia.

Sedangkan untuk distribusi soal ke pulau, kata dia, langsung diantar dari pos polisi terdekat ke sekolah.

Pemerintah Kota Batam, kata dia, optimistis meraih targer 90 persen kelulusan, untuk setiap tingkat pendidikan.

"Kami sudah persiapkan UN dari awal tahun sehingga target kelulusan juga tinggi," kata dia.

Pemerintah kota, kata dia, melaksanakan pemantapan untuk menambah bekal siswa menghadapi UN.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menargetkan tingkat kelulusan ujian nasional 2010 untuk tingkat SMP, SMA, dan sederajat antara 90 persen.

"Tahun ini kita optimis, kelulusan mencapai 90 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir.

Target kelulusan UN 2010, di atas pencapaian tingkat lulus 2009, sebesar 88,76 persen.

Dinas Pendidikan Kepri bersama dinas pendidikan kota kabupaten yang ada di Kepri berupaya maksimal untuk menggenjot agar siswa berhasil dalam UN.

"Kita melakukan pemantapan untuk siswa," kata dia.

Selain itu, kata dia melanjutkan, Pemprov Kepri juga memberikan pelatihan kepada 1.300 guru yang mengajarkan mata pelajaran yang di-UN-kan sejak jauh hari. "Itu yang membuat kita sangat optimistis," kata dia.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010