Jambi (ANTARA News) - Dinas PU Provinsi Jambi mengerahkan empat alat berat untuk mengatasi longsor di dua jalur pintu masuk menuju Kabupaten Kerinci, 410 km dari Kota Jambi.

Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Nino Guritno Minggu mengatakan, dua dari tiga jalur menuju Kabupaten Kerinci terdapat puluhan titik longsor yang melumpuhkan dan menghambat kelancaran arus lalu lintas dari dan menuju kabupaten paling barat Provinsi Jambi itu.

Tiga jalur masuk menuju Kabupaten Kerinci itu dua lewat Provinsi Sumatera Barat yakni lewat Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok Selatan dan satu lagi lewat Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah paling barat Provinsi Jambi selama dua pekan terakhir menyebabkan terjadinya longsor dan pohon tumbang di jalur lewat Pesisir Selatan dan Kabupaten Merangin.

Titik longsor lewat Pesisir Selatan mencapai 20 lokasi menyebabkan arus lalu lintas lewat jalan tersebut lumpuh total, sementara lewat Kabupaten Merangin ada belasan titik longsor dan lubang besar yang menghambat kelancaran arus lalu lintas lewat jalan itu.

Empat alat berat yang dikerahkan itu akan menyingkirkan tanah longsor yang menutup adan jalan, serta menimbun lubang dan menyingkirkan pohon tumbang yang melintangi jalan.

Alat berat itu juga akan membantu kendaraan yang terjebak saat melintasi jalan buruk atau masuk lubang supaya tidak menghambat kendaraan lainnya yang akan melintas.

Dalam keterangan terpisah Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Anwar Harminto mengatakan, sejak lima hari kendaraan tujuan Kerinci lebih memilih lewat Kabupaten Solok Selatan yang tidak terkena longsor dan jalan rusak.

Lewat Solok Selatan satu-satunya jalur yang bagus dan lancar, sehingga pengemudi baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum lebih memilih lewat jalan tersebut, kendati jarak tempuh sedikit lebih jauh.

Rute Jambi-Kerinci lewat kabupaten Merangin yang biasanya paling lambat ditempuh dalam waktu sepuluh jam, kini mencapai 15 jam, sementara lewat Solok Selatan, kendati waktu tempuh 11 jam, namun jalan bagus dan tidak macet.

(T.M037/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010