Camat Kaligesing, Pracoyo, di Purworejo Selasa mengatakan, tanah longsor yang menutup jalan itu berasal dari tebing setinggi enam meter, namun sejak Selasa dinihari sudah bisa dilalui kendaraan setelah warga bekerja bakti.
Lima titik longsor terjadi di Dusun Kedungrantai, Desa Kaligono pada KM 10 hingga 11 dan satu titik lagi di Dusun Tuk Songo, Desa Tlogoguwo.
Longsor terparah terjadi di KM 10,5 karena sebagian badan jalan sepanjang 10 meter rontok dan jatuh ke dalam jurang sedalam 12 meter.
Pracoyo mengatakan, kondisi jalan tersebut membahayakan pengguna jalan dan perlu diberikan pagar pengaman. "Kami akan mengusulkan agar di titik longsor yang paling parah itu diberi pagar pengaman. Apalagi daerah itu merupakan tikungan tajam dan menurun," katanya.
Plt Bupati Purworejo, Mahsun Zain saat meninjau lokasi meminta kepada petugas agar sisa material tanah yang masih ada di jalan dibersihkan dengan air. "Kalau tidak diguyur air bisa membahayakan kendaraan yang melintas. Apalagi ini jalanannya menikung dan menanjak," katanya.
Kepala DPU Kabupaten Purworejo Fathori mengatakan, kejadian longsor itu mengakibatkan kerugian material sekitar Rp20 juta.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
