Jakarta (ANTARA) - Pemerintah akan menjual empar seri sukuk negara dengan jumlah indikatif Rp1 triliun melalui lelang pada 30 Maret mendatang, kata Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto.

Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta Selasa menyebutkan, penjualan surat berharga syariah negara (SBSN) itu untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2010.

Empat seri SBSN/sukuk negara yang akan dilelang adalah IFR0003 (reopening) yang akan jatuh tempo 15 September 2015 dengan imbalan/kupon 9,25 persen.

Seri IFR0005 (reopening) yang jatuh tempo 5 Januari 2017 dengan imbalan 9,00 persen. Seri IFR006 (new issuance) yang jatuh tempo 15 Maret 2030 dengan imbalan tetap, dan IFR0007 (reopening) yang akan jatuh tempo 15 Januari 2025 dengan imbalan 10,25 persen.

Peserta lelang sudah ditentukan yaitu terdiri dari 12 bank dan 4 perusahaan efek.

Penjualan 4 seri SBSN itu menggunakan akad ijarah sale and lease back yang telah memperoleh pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) nomor B-737/DSN-MUI/2009 tanggal 20 Oktober 2009.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010