Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Tokoh masyarakat Kota Pagaralam, Sumatera Selatan mendukung penuh sikap mantan Kabaresrim Mabes POLRI, Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duaji, dinilai telah dengan tegas dan berani mengungkapkan adanya praktik makelar kasus (markus) atau penyelewengan di lingkungan Mabes POLRI itu.

Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani, di Pagaralam, Rabu, menegaskan bahwa untuk berbicara soal kebenaran dalam menungkapkan adanya penyimpangan di tubuh POLRI, memang perlu didukung penuh seluruh masyarakat Indonesia bukan hanya warga Pagaralam saja.

"Kita ingin ada reformasi di dalam tubuh POLRI, mengingat banyak sekali indikasi adanya tindakan yang menyimpang justru dilakukan aparat penegak hukum ini. Karena itu, dengan pengungkapan oleh Susno setidaknya akan menjadi shock theraphy bagi polisi agar berbuat lebih baik," ujar dia pula.

Ruslan menyatakan, akan menimbulkan reaksi keras dari para jenderal yang ada di Mabes POLRI atas tindakan yang dilakukan Susno.

Tapi menurut dia, itulah kebenaran.

Seharusnya sikap yang tegas dan berani merupakan upaya menegakkan reformasi bagi POLRI, tentunya perlu disikapi dengan arif dan bijaksana oleh Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

"Kami selaku masyarakat Kota Pagaralam mendukung penuh apa yang dilakukan tersebut bila hal ini memang benar-benar terjadi dan memiliki data yang lengkap. Semua itu akan menjadi lembaran sejarah bagi warga Kota Pagaralam," kata dia pula.

Tokoh masyarakat Pagaralam lainnya, Dimyati Rais, berpendapat yang namanya mengungkap kebenaran apalagi di lingkungan penegak hukum akan menghadapi berbagai tantangan yang berat dan penuh risiko, termasuk kehilangan jabatan.

"Namun bila ini terbukti dan benar-benar sesuai dengan fakta dan didukung dengan bukti yang lengkap meskipun banyak risiko harus dilakukan, karena dimana pun yang menegakkan kebenaran pasti ada tantangannya," ujar dia.

Dia menyatakan kurang sependapat jika Susno akan menerima sejumlah tawaran untuk menghentikan sikap keberaniannya itu, seperti menjadi Gubernur Jambi, Riau, Bengkulu, dan sejumlah kepala daerah di Pulau Jawa dan terakhir menjadi Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

"Kami selaku warga Pagaralam ingin Susno dapat lebih fokus melanjutkan karir di kepolisian ketimbang dalam bidang lainnya, mengingat kalau bisa dia juga ikut membenahi institusi kepolisian itu nantinya," ujar dia lagi.

Susno Duadji yang kelahiran Pagaralam itu, diketahui juga masih rajin pulang ke kampung halamannya, termasuk beberapa hari lalu, selain juga menggunakan waktunya untuk berdiskusi dan bertemu dengan para mahasiswa, akademisi dan kalangan wartawan di Palembang. (U005*B014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010