Gol satu-satunya Persema dipersembahkan oleh Robby Gaspar melalui tendangan bebas pada menit ke-13. Sementara dua gol Persela yang bersarang ke gawang I Komang Putra melesak dari kaki Martin Zada pada menit ke-14 dan I Gede Sukadana pada menit 59.
Persema mengawali keunggulannya setelah wasit Yandri memberikan tendangan bebas pada tim tuan rumah karena salah seorang pemain Persela melanggar pemain tim yang berjuluk Laskar Ken Arok itu.
Namun, keunggulan 1-0 itu hanya berlangsung satu menit karena Persela mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Martin Zada secara gemilang mengeksekusi tendangan pinalti pada menit ke-14.
Wasit Yandri menunjuk titik putih dan memberikan hadiah pinalti bagi Persela setelah pemain belakang Persema Park Chul Hyung handsball di area terlarang. Kedudukan imbang 1-1 berlangsung hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim tampil saling menyerang. Namun, serangan demi serangan yang dibangun oleh anak asuh Subangkit itu selalu kandas di kaki para pemain belakang Persela.
Sebaliknya permainan Persela semakin "menggila" dan mampu menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-59 melalui kaki I Gede Sukadana yang lolos dari jebakan offside para pemain belakang Persema.
Sebenarnya banyak peluang Persema yang terbuang sia-sia karena anak asuh Subangkit tersebut tak mampu memaksimalkan peluang emas tersebut.
Gagalnya Persema meraih kemenangan dari Persela Lamongan itu merupakan kegagalan keempat kalinya secara beruntun. Dua kali kalah di kandang ketika menjamu Arema Indonesia dan Persela Lamongan serta dua kali kalah di luar kandang saat di jamu Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
(E009/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
