"Saya harus berhati-hati dengan apa yang saya ucapkan, karena saya selalu memberi komentar ceplas-ceplos," katanya kepada wartawan di Sirkuit Albert Park, Kamis.
"Terus terang, saya kira ia dapat berbuat lebih baik tahun ini, tetapi ia tidak dapat melakukannya. Bagi saya, ia lebih banyak kalahnya ketimbang menang musim ini," katanya.
Juara dunia tujuh kali Schumacher kembali membalap pada pembuka musim ini di Bahrain Grand Prix dan berada di urutan ketujuh, satu tangga di bawah rekan setimnya dari Jerman, Nico Rosberg.
"Bila ia tidak peduli dengan hal itu, maka lebih baik ia membalap hanya untuk kesenangannya saja dan itu lebih baik," kata pebalap Brazil Barrichello, yang menghabiskan waktu enam tahun sebagai pebalap kedua Tim Ferrari bersama Schumacher dan kini bersama tim lama Rosberg, Willams, setelah sebelumnya bersama Honda dan Brawn GP, sekarang menjadi Mercedes.
"Bila F1 tidak disiarkan televisi dan tidak ada wartawan, maka Anda akan menyaksikan diri Anda sendiri di depan cermin..itulah saya rasakan sepanjang 2007 dan 2008 karena mobil saya amat buruk. Tetapi saya finish di urutan ke-13, lebih baik dari balapan dengan kendaraan yang lebih baik." katanya.
Barrichello berada di urutan ke-10 setelah mengikuti babak kualifikasi ke-11 dalam debutnya bersama Williams di Sakhir, sebagai balapan yang mendapat kritikan tajam karena peraturan F1 yang berbeda termasuk larangan pengisian ulang bahan bakar.
Degradasi tentang ban, yang diharapkan menjadi menarik saat pebalap memasuki pit, sehingga banyak waktu untuk melewati lawan, tidak terjadi di Sakhir.
Barichello mengatakan, "empat atau lima" balapan dibutuhkan untuk mengefektifkan peraturan itu.
"Melbourne, kita tahu sebagai lintasan yang lebih baik yang akan dilewati Minggu, tetapi mungkin tidak sebagus Bahrain dari beberapa sisi. Jadi tentang pergantian ban kendaraan saya, lihat nanti saja," katanya.
Reuters/A008/A016
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
