"Untuk produk versi lama (offline) sudah tidak dipasarkan karena telah dikembangkan dalam bentuk online," katanya seraya mengatakan pengembangan produk ini tidak lepas dari besarnya respon masyarakat terhadap konten itu.
Menurut Shallia, PesonaEdu versi lama telah dimanfaatkan oleh lebih dari 3.500 sekolah di berbagai daerah Indonesia. Selain itu, produk yang diterbitkan dalam dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris, juga telah diekspor ke hampir 23 negara.
Seiring berkembangnya pemakaian internet di masyarakat dalam beberapa waktu terakhir, Telkom berinovasi dengan mengembangkan produk itu menjadi salah satu konten dari produk internet berkecepatan tinggi Speedy.
Konten PesonaEdu Online terbagi dalam dua versi, yakni versi bab dengan jumlah 126 judul simulasi pelajaran interaktif, dan versi lengkap terdiri dari 9-15 judul bab dengan materi pelajaran selama satu tahun.
"Untuk versi bab dipasarkan dengan harga Rp15.000 per bab per bulan, sedangkan versi lengkap seharga Rp125.000 per volume per bulan. Isi materinya sama, namun sekarang masyarakat bisa mengaksesnya lewat internet," jelas Shallia.
Manager Marketing Telkom Divre Jatim Agus Ariyanto mengatakan pihaknya tengah menyasar sekolah-sekolah yang merupakan pasar utama produk ini, selain juga masyarakat pelanggan Speedy.
Agus menargetkan hingga akhir tahun, sekitar 100 ribu unit produk konten pendidikan ini terjual di masyarakat.
Selain konten pendidikan, Speedy juga memiliki layanan konten lain, berupa kanal bola (pertandingan sepak bola Liga Inggris dan Italia), games dan musik. (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
