"Saya rasa, yang dimaksud bukan pembatasan dana asing ke bursa, namun mewaspadai pergerakannya," kata Fuad di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Jumat.
Menurutnya, mewaspadai dana asing bukan berarti Indonesia menolak dana asing, melainkan Indonesia harus lebih siap menghadapi pergerakan modal yang kemungkinan berdampak negatif.
"Kita harus membuat kebijakan yang menguntungkan kita, jadi bagaimana mengelola dana asing sebanyak-banyaknya dan bisa menguntungkan Indonesia. Itu prioritas saya," tegasnya.
Mengenai pembentukan Regional Capital ASEAN, Fuad mengatakan, pembentukan forum itu berdasarkan kesepakatan ASEAN Economic Community yang ditargetkan terbentuk 2015.
"Apakah itu nanti integrasinya secara penuh atau tidak, belum bisa dipastikan sekarang. Kita lihat kesiapan kita dan implikasinya, karena itu kita perlu lebih hati-hati melaksanakan itu," katanya (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
