Badung (ANTARA News) - Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan, pemerintah telah mengalokasikan bantuan beras subsidi bagi keluarga miskin (raskin) untuk 17,5 juta warga.

"Untuk beras bersubsidi bagi keluarga miskin secara nasional tahun 2010 disediakan 17,5 juta untuk rumah tangga sasaran (RTS)," katanya pada acara penyerahan bantuan langsung PNPM Mandiri, kredit usaha rakyat dan beras bersubsidi untuk keluarga miskin di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Ia menjelaskan, Warga mendapat jatah 15 Kg per RTS perbulan dengan harga Rp1.600 Kg. Untuk kualitas raskin sama dengan beras di pasaran dengan harga Rp5.775 hingga Rp6.500 per kilo.

Menurut Menko Kesra, untuk penanggulangan kemiskinam dan pengurangan pengangguran dilakukan dengan tiga hal. Pertama, lewat kelompok program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga. Kedua, kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis masyarakat. Ketiga, kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha mikro dan kecil.

"Nanti ada sensus kemiskinan supaya datanya akurat sehingga bantuan tepat sasaran," ujar dia.

Agung menyatakan, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan program beras bersubsidi.(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010