Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Angelina Sondakh, menegaskan di Jakarta, Minggu, bahwa hingga saat ini tidak ada arahan Susilo Bambang Yudhoyono ke satu kandidat tertentu dalam Kongres yang rencananya digelar tanggal 20-23 Mei mendatang di Bandung.

"Dan saya juga yakin seyakin-yakinnya, pak SBY selaku Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat (PD), tidak akan mengarahkan ke satu kandidat Ketua Umum (Ketum) tertentu," ungkapnya ketika ditemui di sela-sela Rakornas PD yang berlangsung di Jakarta.

Ia meyakinkan pula, bukan karakter seorang SBY yang mau melakukan arahan-arahan seperti itu.

"Itu bukan karakter beliau," tegas politisi muda yang mantan Putri Indonesia ini dan kini duduk sebagai Anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Menanggapi semakin panasnya persaingan di antara kader PD yang mengincar kursi Ketum partai berlambang `mercy` ini, ia mengatakan, itu sah-sah saja dan persaingan masih dalam batas kewajaran.

"Justru banyaknya kandidat menunjukkan bahwa partai ini besar serta mempunyai masa depan yang sangat baik," ujar anggota Dewan yang juga duta orang utan ini.

Karena itu, menurutnya, siapa pun yang terpilih, harus punya visi ke depan, memiliki kemampuan manajerial serta kapasitas sebagai seorang pemimpin.

"Yaitu, pemimpin yang tidak hanya diterima di kalangan kader partai, tetapi juga dapat diterima oleh masyarakat luas," tegasnya.

Karenanya, lanjutnya, kematangan berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dinamika politik yang berkembang, sangat diharapkan dari seorang Ketum, sekaligus merupakan kunci sukses bagi PD di masa akan datang.

"Masyarakat kan semakin kritis dan persaingan antar partai dalam merebut hati rakyat akan semakin menguat serta kompetitif. Makanya kita perlu jadikan PD semakin solid, kuat dengan kepemimpinan yang bagus pula serta memahami dan mampu berada dalam dinamika itu," ujar Angelina Sondakh.

Sebagaimana diangkat sejumlah media, empat nama terus mencuat di bursa kandidat Ketum PD, yakni Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Marzuki Alie dan Hadi Utomo.
(T.M036/A014/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010