Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kota di Jawa Timur selama tiga hari, 29-31 Maret 2010.

Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma Senin pagi menuju Surabaya sebelum kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Malang, melalui Sidoarjo.

Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Jawa Timur, Gunarto, akhir pekan lalu Presiden akan melakukan perjalanan darat dari Malang menuju Pacitan melalui Batu, Kediri, Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo pada 31 Maret 2010.

Presiden memulai kunjungannya di Jatim, Senin (29/3) dengan mendatangi lokasi semburan lumpur panas PT Lapindo Brantas Inc. di Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Sebelum ke lokasi semburan, kata dia, Presiden mendengarkan paparan dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso mengenai penanganan dampak sosial dari semburan lumpur itu di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo.

Dari Porong, Presiden langsung menuju Malang untuk menghadiri acara gelar kesehatan penanggulangan bencana nasional di Lanud Abdurrahman. Kemudian menyempatkan diri mengunjungi agrowisata di Kota Batu. Pada Selasa (30/3) Presiden membuka Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Gelora Ken Arok Malang. Dalam kesempatan tersebut, Presiden akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menegpora dan Menteri BUMN.

Setelah rangkaian acara di Gelora Ken Arok selesai, kunjungan kerja Presiden dilanjutkan ke Batu untuk memimpin penanaman pohon, bagian dari gerakan sejuta pohon.

"Kemudian pada sore harinya, Presiden akan menyaksikan pertandingan persahabatan Arema Malang melawan kesebelasan Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) di Stadion Kanjuruhan," kata Gunarto.

Menurut Gunarto, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur Kepala Negara dijadwalkan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pacitan.

Selama kunjungan Presiden di Malang, seluruh warga Kota Malang diwajibkan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang selama empat hari.

Kepala Bakesbangpolinmas Kota Malang Joko Yuwono mengatakan, pengibaran sang Merah Putih yang berlaku 29 Maret-1 April 2010 mulai pukul 06.00 WIB itu telah disosialisasikan kepada seluruh kelurahan.

Selain diwajibkan memasang bendera Merah Putih, warga Malang juga diimbau untuk memasang umbul-umbul di sepanjang jalan protokol yang kemungkinan dilewati presiden, karena presiden juga dijadwalkan berkunjung ke Kota Batu dan ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen di Kabupaten Malang.

Sementara, Kahumas Pemkot Malang M. Yusuf mengatakan, berdasarkan informasi dari staf kepresidenan dan Kemnegpora, Presiden SBY ingin membeli tiket pertandingan Arema Indonesia yang menjamu Persitara Jakarta Utara secara langsung di loket dan antre seperti penonton lainnya.

"Kalau tiket untuk peserta KSN dan rombongan presiden dengan total jumlah sekitar 700 orang, tiketnya sudah dikoordinir. Namun, untuk Pak SBY katanya ingin beli tiket sendiri seperti penonton lainnya," katanya menambahkan.
(T.ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010