Pontianak (ANTARA News) - Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, mengaku sekolah menengah pertama/sederajat di kota itu sulit memenuhi target kelulusan 100 persen bagi peserta Ujian Nasional (UN) di tingkat itu.

"Meskipun begitu kami berharap bisa lulus 100 persen," kata Paryadi di Pontianak, Selasa.

Menurutnya, salah satu faktor yang memengaruhi target kelulusan 100 persen itu adalah dua siswa SMP yang tidak mengikuti ujian.  Seorang dikabarkan pindah tempat mengikuti orangtuanya, padahal dia sudah terdaftar mengikuti ujian di SMP Negeri 4, Pontianak Timur.

Seorang lainnya harus bekerja di toko membantu orangtuanya. "Pelajar tersebut telah dibujuk pihak sekolah tetapi tidak mau mengikuti UN," katanya.

Hari ini ujian nasional di tingkat SMP/sederajat untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Rabu (31/3) mata pelajaran Matematika dan Kamis (1/4) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Paryadi juga mengimbau para peserta UN dan sekolah agar tidak terpengaruh oleh isu bocoran soal dan jawaban ujian, sebaliknya mengharapkan peserta UN lebih percaya diri dan tidak mudah terpengaruh pesan singkat berisi jawaban ujian nasional.

Jumlah peserta UN SMP/sederajat tahun 2009/2010 adalah 9.385 siswa, dengan rincian SMP 8.270, MTs 1.111 siswa, dan SMP/LB sebanyak 4 orang, dari  67 SMP, 23 Mts dan 1 SMP/LB. (*)

A057/N005/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010