"Di lokasi tersebut akan terjadi awan gelap yang menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang," kata Kepala BPBD Maluku Chris Hehanussa di Ambon, Selasa.
Dia mengutip peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat yang mengemukakan kecepatan angin di tiga kawasan perairan tersebut maksimum 60 Km per jam.
Tinggi gelombang berkisar 2 hingga 5 meter berlaku 30 Maret hingga 5 April 2010.
Hehanussa mengatakan, peringatan dini cuaca tersebut telah diteruskan kepada Bupati/Wali Kota se-Maluku dan instansi terkait guna mengimbau kepada penyedia dan pengguna jasa transportasi agar memperhatikan jalur penerbangan atau pelayaran.
"Jangan memaksakan terbang atau berlayar jika cuaca buruk," tegasnya.
Dia mengingatkan para penyedia jasa transportasi agar mewaspadai cuaca dengan memperhatikan keselamatan dan intensif berkoordinasi dengan BMKG, baik Stasiun Pusat maupun bandara Pattimura Ambon.
"Kami ingatkan saat kondisi cuaca ekstrim, maka Administrator Bandara maupun Pelabuhan tidak memberikan ijin terbang/berlayar dan jika perlu penutupan sementara bandara demi mengantisipasi musibah tidak diinginkan," tandas Hehanussa.
Penguna jasa transportasi juga diimbau memaklumi bila terjadi penundaan maupun keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat/kapal yang disebabkan faktor cuaca demi keselamatan.
"Jadi sekali lagi utamakan keselamatan penerbangan atau pelayaran. Perhatikan kelaikan armada sehingga tidak memaksakan kehendak bila cuaca ekstrim," kata Chris Hehanussa. (L005/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
