Jayapura (ANTARA News) - Umat Katolik di Jayapura, Papua, memadati rumah ibadah untuk ibadah Jumat Agung cium salib Yesus, mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus.

Berdasarkan Pantauan ANTARA News, di Jayapura, Jumat sore di gereja Katolik, Paroki Gembala Baik Abepura, Jayapura, ratusan umat Katolik tampak khusuk dan saling mengantri, mencium patung Yesus Kristus.

Sebelum pelaksanaan cium salib, umat Katolik di gereja itu terlebih dahulu mengikuti pembacaan kisah sengsara Yesus pada dua ribu tahun yang lalu.

Pastor Eko Widiatmoko dalam kotbahnya, meningatkan umat Katolik untuk selalu membangun kehidupan yang penuh kasih di tengah masyarakat yang majemuk, dan bersedia menjadi penolong serta pelayan sesama.

"Dalam kehidupan harus saling mengasihi antarsesama tanpa membedakan asal suku, agama, warna kulit, dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, pesan utama dari perayaan jalan salib dan cium salib Yesus adalah bagaimana tiap orang harus mampu menjadi pelayan bagi sesama, dan berkorban demi orang lain.

"Manusia dewasa ini, sulit untuk mau jadi pelayan, justru ingin dilayani oleh orang lain," ujarnya.(KR-MBK/P007)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010