Peshawar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Tentara Pakistan didukung helikopter tempur pada Sabtu menewaskan 22 pejuang Taliban dalam baku tembak di daerah suku bergolak di dekat perbatasan Afghanistan, kata pejabat.

Satu tentara juga tewas dan delapan luka sesudah pertempuran meledak di beberapa tempat di daerah Orakzai, tempat pasukan keamanan melancarkan serangan untuk menghalau Taliban, yang diduga lari dari serangan besar di Waziristan Selatan pada tahun lalu.

Pejuang berpangkalan di gunung persembunyian menyerang iringan tentara di antara kota Goeen dan Hindara dan baku tembak itu menewaskan sedikit-dikitnya 13 Taliban, kata juru bicara perlawanan rakyat Satuan Perbatasan Mayor Fazlur Rehman kepada kantor berita Prancis AFP, mengubah jumlah korban sebelumnya, 15 orang tewas.

Pejabat pemerintah setempat Sajjad Ahmed, yang juga menyebut jumlah korban tewas 13 pejuang, menyatakan helikopter tempur menembaki pemberontak itu di wilayah tersebut.

Enam pejuang lain luka akibat bentrok itu ditangkap, kata Ahmed kepada AFP.

Secara terpisah, tentara darat menyerang persembunyian pejuang di Otman Khel dan menewaskan sembilan pejuang Taliban, kata Rehman.

"Pejuang Taliban menyerang pos kecil pemeriksaan di kota Anjani, tempat satu tentara tewas dan delapan lagi luka," katanya, dengan menambahkan bahwa pejujang lari sesudah serangan itu.

Pejabat Amerika Serikat memuji serangan Pakistan terhadap pejuang dalam negeri, yang dituduh menyerang dengan korban lebih dari 3.000 orang dalam tiga tahun belakangan, tapi juga ingin tentara menangani kelompok penyerang tentara NATO di Afghanistan.

Wilayah bergunung dan setengah mandiri sabuk suku Pakistan menjadi kubu bagi ratusan pejuang Taliban dan terkait Alqaida, yang lari dari Afghanistan untuk bersatu kembali dan melancarkan serangan lintas perbatasan setelah serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001.

Tentara mengumumkan jumlah korban tewas lebih dari 100 pejuang dalam gerakan Orakzai sejak ahir bulan lalu, tapi angka itu tak dapat diperiksa secara mandiri, karena jalur ke wilayah terpencil tersebut sangat terbatas.

Orakzai adalah bekas benteng pemimpin Tehreek-E-Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud, yang dipercaya pejabat Amerika Serikat tewas akibat serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat pada Januari.

Tentara Pakistan menyatakan tidak mempunyai bukti ia di daerah itu.

Pasukan Pakistan melancarkan serangan udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada tengah Oktober 2009, dengan mengerahkan 30.000 prajurit dibantu jet dan helikopter tempur.

Meski terjadi perlawanan di Waziristan Selatan, banyak pejabat dan pengulas yakin bahwa sebagian besar gerilyawan Taliban telah lari ke daerah berdekatan, Orakzai dan Waziristan Utara.

Waziristan Utara adalah benteng Taliban, pejuang terkait Alqaida dan jaringan Haqqani, yang terkenal akibat menyerang pasukan Amerika Serikat dan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO di Afghanistan, dan Amerika Serikat menjadikan daerah itu sasaran serangan peluru kendali pesawat tak berawak.

Pasukan keamanan melakukan gerakan besar terhadap pejuang di Mohmand dan Bajaur pada Agustus 2008. Pada Februari 2009, tentara menyatakan Bajaur bersih setelah pertempuran sengit berbulan-bulan, namun kerusuhan terus berlangsung.

Pasukan Amerika Serikat menyatakan daerah perbatasan itu digunakan kelompok pejuang sebagai tempat pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan sekutu di Afghanistan.

(B002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010