Makassar (ANTARA News) - Satuan Intelakam Polwiltabes Makassar berhasil mengamankan tiga imigran gelap yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Bolangi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin malam.

Ketiganya merupakan imigran gelap asal Afganistan titipan dari Bau-bau. Mereka kabur dari Rudenim pada Jumat (2/4) lalu pukul 02.00 Wita.

Ketiga imigran tersebut adalah Mohammad Asif (17) Mohammad Ishaq (25) dan Ali Raga Muradi (25). Mereka ditangkap oleh anggota Sat Intelkam Polwiltabes Makassar di Wisma Permata Jalan Flores, tepat di belakang kantor Polwiltabes Makassar.

Kasat Intelkam Polwiltabes Makassar AKBP Karim Samandi yang dikonfirmasi mengaku jika penangkapan itu berdasarkan informasi masyarakat.

Ia mengatakan, rencananya, ketiganya bermaksud berangkat ke Jakarta sebelum ke Australia untuk mencari pekerjaan.

Namun sayangnya, ketiga imigran itu belum sempat terbang ke Jakarta mereka keburu ditangkap anggota Sat Intelkam.

Menurutnya, penangkapan terhadap tiga imigran gelap tersebut untuk menindaklanjuti kaburnya 30 orang imigran pada Selasa, 9 Februari 2010 lalu. Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan razia orang asing berdasarkan perintah Kapolwiltabes Makassar.

"Cuma kami sesalkan, pihak Rudenim Bolangi Gowa yang tak pernah menyampaikan pada kami kalau ada tahanannya kabur. Begitupun dengan pengelola hotel yang seolah-olah menyembunyikan kalau ada tamu asing menginap di tempatnya," sesalnya.

Sementara itu, salah seorang imigran, Mohammad Asif ditemui di ruang pemeriksaan Sat Intelkam Polwiltabes Makassar, mengaku, mereka kabur dengan cara memanjat dinding Rudenim Bolangi menggunakan tali. Sebelum kabur, terlebih dulu mereka mengelabui petugas Rudenim.

"Kami berputar-putar dulu di dalam Rudenim. Ketika melihat petugas yang lengah berjaga, kami pun langsung memanjat dinding Rudenim dan langsung berlari ke Makassar," ujar Asif.

Asif bersama dua rekannya mengaku akan mencari pekerjaan di Australia. Keputusan untuk kabur dari Rudenim, disebabkan kejenuhan di dalam tahanan.

"Kami ingin mencari hiburan juga di luar," ucap Asif, yang mengaku sudah dua bulan ditahan di Rudenim Gowa. (MH/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010