Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mayat seorang buruh bangunan Indonesia ditemui meninggal dalam kondisi mengerikan karena kepalanya hampir terputus di sebuah rumah, di Kampung Setia Kuang, Rawang, Selangor.

Korban yang dikenal dengan nama Makrus, 40 tahun, ditemui kira-kira jam 21.00 malam dalam keadaan terlentang dan berlumuran darah di anggota badan termasuk kaki dan tangannya, Kepala polisi Gombak ACP Abdul Rahim Abdullah, demikian menurut kantor berita Bernama, Jumat.

Korban tampaknya dibacok dengan parang berulang kali hingga mati oleh buruh Indonesia juga diduga karena cemburu.

TKI yang meninggal itu berusia 26 tahun diduga melakukan hubungan asmara secara diam-diam dengan istri pelaku pembunuhan. Pelaku kemudian memanggil Makrus adar datang ke rumah sewaanya untuk bicara. Ketika korban datang, pelaku memutar radio sekeras-kerasnya dengan tujuan para tetangga tidak mendengarkan pertengkaran mereka sebelum membacoknya di ruang tamu dengan parang panjang.

Kepala polisi Abdul Rahim mengatakan tetangga korban datang ke rumah pelaku setelah curiga dengan suara keras radio yang luar biasa.

Setelah mendobrak pintu, dia terkejut melihat pelaku sedang mengepel percikan darah di dinding ruang tamunya menggunakan baju.

Pelaku kemudian melarikan diri sebelum tetangganya menghubungi polisi. Polisi menemui mayat korban dan parang di dalam WC selain terdapat kesan darah di lantai dan dinding ruang tamu rumah pelaku.

Polisi kini sedang memburu pelaku yang juga buruh bangunan dan sedang melacak di mana anak dan isteri pelaku yang juga warga Indonesia berada, Abdul Rahim.(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010