"Kami ingatkan agar menentang kerjasama dengan Amerika untuk membunuh Sheikh Anwar al-Awlaki," kata Awalik, salah seorang dari suku terbesar di Yaman, di dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Reuters.
"Kami tidak akan berpangku tangan dan melihat," kata pernyataan itu, yang menambahkan bahwa para pemimpin suku telah membahas dan menyuarakan protes terhadap `tindakan yang tidak pernah berhenti dilakukan oleh pemerintah AS untuk memperbolehkan membunuh sheikh yang gagah berani itu.`
Para penjabat AS Selasa mengatakan, bahwa pemerintah Obama berwenang melakukan operasi-operasi untuk menangkap atau membunuh ulama Muslim kelahiran AS, Awlaki.
Dia adalah tokoh terkemuka yang punya kaitan dengan sayap regional Al Qaida yang berpangkalan di Yaman, yang mengaku bertanggungjawab pada pemboman yang gagal terhadap pesawat bertujuan AS pada Desember lalu.
Suku-suku bersenjata berat di Yaman, negara Arab termiskin, sering berusaha melindungi kerabat mereka dengan memasuki perundingan-perundingan dengan pemerintah, untuk mendapatkan kebebasan atau perlakuan yang baik.
Pada saat itu, mereka telah menculik beberapa turis asing untuk menekan pemerintah.
Yaman telah melakukan serangan udara dengan bantuan AS dengan target para pemimpin Al Qaida, namun terdapat laporan-laporan yang bertentangan mengenai apakah Awlaki hadir dalam serangan tersebut.Para penjabat AS meyakini dia masih bersembunyi di Yaman.(H-AK/R014)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
tidak semua ulama demikian, masih banyak ulama yang baik dan menghargai agama lain, beberapa ulama demikian pasti juga ada alasan tertentu...
dan jangan melihat dari satu sisi saja, agama lain juga banyak yang melakukan demikian, contohnya israel, mereka juga melakukan pembantaian besar2an, tapi hampir tidak ada yang bernai mengatakan israel itu keji..
semoga dapat membut kita melihat lebh baik trhdp peristiwa yg terjadi,
salam hangat.
kejahatan dsb.
bukan hanya di luar negeri didalam negeri NKRI sendiri juga begitu.
ulama ngejar2 umat lain yg mau ibadah,kenapa harus begitu,bukankah kita saling menghargai itu lebih baik dan lebih memperkuat tali persaudaraan.
bukan kebencian dan dendam tanpa sbab yg terus tertanam.