Tim Astrada hanya mendapat satu poin dan tidak pernah mencetak gol dalam lima laga terakhir di Kejuaraan Clausura setelah Minggu bermain imbang 0-0 pada laga tandang lawan tim papan bawah Atletico Tucuman, sebagaimana dikutip dari Reuters.
River membuat rekor bermain dalam 465 menit dengan tidak mencetak gol satu pun dan saat ini mendekati daerah berbahaya dengan 13 poin dari 14 pertandingan.
"Ya, saya sudah ditendang," kata Astrada, yang mulai bekerja pada Oktober lalu, ketika berbicara dengan wartawan saat akan meninggalkan lapangan klub Monumental itu, Senin.
"Pertandingan keras ketika melawan Boca. Pertandiangan itu meningkatkan adrenalin dan berakhir dengan pembunuhan terhadap tim kami," katanya.
Tim Astrada bulan lalu bermain tandang melawan saingan berat mereka Boca Juniors dalam pertandingan "Superclasico" setelah sebelumnya menang kandang 2-0.
Hujan lebat membuat lapangan tergenang air di Stadion Bombonera sehingga pertandingan ditunda sembilan menit. Boca menang 2-0 pada laga ulangan empat hari kemudian melawan River, sehingga mewarnai kelanjutan kekalahan mereka.
River, tim yang paling banyak memenangi gelar liga sejak laga profesional dimulai pada 1931, berada dalam posisi berbahaya akan terdegradasi dalam tiga musim ini.
Penampilan memprihatinkan pada musim kompetisi 2010-11 membuat klub yang pernah menghasilkan pemain sekaliber Alfredo di Stefano pada awal 1950-an serta beberapa pemain lain yang berlaga di kompetisi Eropa, terancam akan terdegradasi untuk pertama kalinya.
Presiden klub Daniel Passarella, kapten tim Argentina yang memenangi Piala Dunia 1978 dan mantan kapten kemudian menjadi pelatih klub raksasa Buenos Aires, mengadakan temu pers Selasa untuk mengumumkan pengganti Astrada.
Pelatih dari Argentina, Angel Cappa kelahiran Spanyol, yang membawa tim Huracan itu ke tangga kedua Kajuaraan Clausura tahun lalu, merupakan tokoh favorit menggantikan Astrada, lapor koran olah raga Ole.
Pendukung memfavoritkan pelatih yang akan datang adalah mantan striker Inter Milan dan timnas Argentina pada Piala Dunia 1982 Ramon Diaz, yang membawa klub itu meraih Piala Libertadores Amerika Selatan pada 1996 dan lima kali meraih gelar juara liga.(A008/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
