"Terjadi gagal panen karena kekeringan di sejumlah kabupaten di NTT," kata Menkokesra Agung Laksono di Jakarta, Selasa.
Menkokera menjelaskan, kabupaten yang mengalami kekeringan hingga terjadi gagal panen adalah Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Sumba Barat.
"Upaya penanggulangan yang dilakukan adalah dengan menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) dengan pagu maksimum 100 ton per kabupaten," katanya.
Realisasi penyaluran hingga saat ini baru sebanyak 100 ton untuk Timor Tengah Selatan.
Penyaluran di Sumba Timur baru akan dilakukan pada tanggal 19 pril, sedangkan untuk Sumba Tengah dan Sumba Barat masih dalam proses administrasi.
Sementara itu, Menkokesra juga menambahkan berdasarkan informasi yang diterimanya, persediaan beras di setiap kabupaten dan kota di NTT mencukupi.
Meski demikian, Menkokesra meminta pemerintah setempat untuk terus melakukan koordinasi terkait kasus gagal panen yang terjadi di wilayahnya.(W004/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
