Ambon (ANTARA News) - Peluncuran acara `Sail Banda` yang dijadwalkan 15 April 2010, diundur hingga 16 April 2010 karena Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad harus menghadiri sidang kabinet dan rapat kerja (Raker) dengan DPR di Jakarta, 15 April.

Koordinator acara panitia lokal Sail Banda Cak Saimima di Ambon, Rabu, mengatakan, penangguhan itu telah dikoordinasikan dengan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang sedang di Jakarta menghadiri "Maluku Investment Day".

"Sesuai arahan Wagub Maluku Said Assagaff yang juga ketua panitia lokal Sail Banda, berbagai persiapan tetap intensif dilaksanakan," ujarnya.

Saimima mengemukakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan panitia pusat Sail Banda, peluncuran kegiatan kelautan internasional ini dijadwalkan 15 April 2010 di monumen gong perdamaian dunia.

Sedangkan rapat kerja teknis (Rakernis) perikanan dan penandatanganan kontrak produksi dijadwalkan pada 16 April 2010 pukul 16.00 hingga pukul 17.30 WIT.

Menyinggung peserta Sail Banda, Saimima menjelaskan, sedikitnya 60-an perahu asal mancanegara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti event tersebut.

"Kami menargetkan sedikitnya 200 unit perahu mengikuti kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut. Jadi tenggat waktu tiga bulan diperkirakan jumlah peserta bertambah dengan harapan terealisasi sesuai target tersebut," ujarnya.

Lokasi Sail Banda adalah Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon dan Tiakur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Acara dimulai dengan lomba perahu layar dari Australia ke Banda. Selain itu, akan ditampilkan juga kapal rumah sakit terbesar milik Angkatan Laut AS USNS MERCY T-AH19.

Kapal ini panjangnya 273 meter dan membawa 956 tenaga medis dan paramedis untuk layanan pulau Banda dan sekitarnya. KRI dr Soeharso akan mendampingi kapal ini memberikan layanan kesehatan.
(L005/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010