Jakarta (ANTARA News) - Para penziarah makam Mbah priok akan dimudahkan dengan akses terowongan bawah tanah yang akan dibangun oleh PT Pellindo II setelah ada kesepakatan dengan ahli waris.

"Jika misalnya pihak ahli waris setuju dengan kesepakatan, kita tinggal buat desain tentunya dengan persetujuan ahli waris," kata Dirut PT Pelindo II RJ Lino dalam pertemuan kedua pihak dengan mediasi sejumlah tokoh di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Terwujudnya pembuatan jalan bawah ini akan mendatangkan keuntungan kedua belah pihak, para penziarah pun diuntungkan dengan kemudahan akses jalan dan pihak PT Pelindo tidak terganggu proses peti kemasnya.

Tidak hanya itu PT Pellindo juga akan merenovasi makam Mbah Priok seperti pagar dan bangunan infrastruktur lainnya.

"Sebagian besar proses ekspor dan import di Indonesia melalui pelabuhan ini jika terowongan terwujud maka proses peti kemas akan lebih efisien dan sudah tentu para penziarah akan diutungkan sehingga tidak ada yang terganggu," katanya.

Namun kesepakatan "emas" kedua belah pihak itu sangat disesalkan oleh Yan Juanda, kuasa hukum ahli waris yang telah berkali-kali melakukan pendekatan dan kesepakatan sebelumnya dengan PT Pellindo, tetapi tidak ada respon positif.

"Sebenarnya kami telah berulang kali melakukan pendekatan dan kesepakatan dengan PT Pelindo sebelumnya, sehingga tidak ada insiden berdarah kemarin, namun itu semua nihil," kata Yan yang telah menjadi kuasa hukum ahli waris sejak 2004.

(Adm/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010