Jakarta (ANTARA News) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu (Jakarta Utara), Hotman Sinambela mengungkapkan, ratusan anggota Satpol PP hingga kini belum diketahui keberadaannya pasca insiden Tanjung Priok, Rabu lalu (14/4).

"Saya minta, kalau memang anggota kami ada yang meninggal dan belum diketahui tolong dikembalikan. Walaupun hanya tinggal kepalanya kami terima," katanya di Jakarta, Sabtu.

Hotman menuturkan, dari 1.750 anggota yang diterjunkan, hanya 877 orang yang kembali dengan menggunakan perahu. "Sisanya kemana, enggak tahu," katanya.

Saat penertiban lahan PT Pelindo II di komplek makam Mbah Priok tersebut, Satpol PP menerjunkan 1.750 personel dari lima wilayah kotamadya dan 1 kabupaten.

"Wilayah Koja memang sangat rawan. Ibaratnya, bisa masuk tapi tidak bisa keluar. Kalau mau keluar, balik atau ke laut. Saya minta, kalau memang anggota kami ada yang meninggal dan belum diketahui, tolong dikembalikan. Walaupun hanya tinggal kepalanya kami terima," kata Hotman.

Keberadaan dan nasib anggota Satpol PP juga sempat dipertanyakan anggota DPRD pada Rapat Paripurna Istimewa Jumat malam (16/4), namun ini belum sempat dijawab Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. (*)
R018/B/S023/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010