Wilayah miskin dari 1,5 juta orang itu sebagian besar mengandalkan jaringan terowongan yang sangat banyak di perbatasan itu sejak Israel dan Mesir menutup Gaza bagi semua kecuali bantuan sangat penting setelah Hamas merebut kekuasaan pada Juni 2007.
Militer Israel telah menyerang secara tetap terowongan-terowongan yang digunakan untuk membawa senjata dan juga barang lainnya ke wilayah itu.
Bagaimanapun, beberapa dokter menyatakan runtuhnya sebagian terowongan dekat kota perbatasan Rafah itu bukan karena serangan Israel.
Lebih dari 120 warga Palestina telah tewas akibat terowongan runtuh atau tewas dalam operasi Israel yang ditujukan ke terowongan itu sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Hamas, kata mereka. (S008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
