Madrid (ANTARA News) - Rafael Nadal sekali lagi mengecam kalender turnamen ATP yang padat dan menyalahkan buruknya "penjadwalan" sebagai penyebab keputusannya tidak mempertahankan gelar Barcelona Terbuka pekan ini.

Petenis Spanyol, yang dulu menyebut kalender turnamen itu "gila" dan "terlalu penuh", kecewa tidak bermain di negaranya tetapi setelah mengalami cedera setahun, ia merasa tidak punya pilihan selain istirahat untuk memelihara tubuhnya menjelang Prancis Terbuka.

"Saya sudah katakan berulang-ulang bahwa kalender tenis, terutama pada bagian musim lapangan tanah liat, adalah kurang dipikirkan dan tidak bermain di Barcelona, saya rasa, adalah konsekuensi dari ini," kata mantan peringkat satu dunia itu dalam pernyataan yang dimuat laman turnamen (www.barcelonaopenbancosabadell.com) dan dikutip Reuters.

"Sangat berat tidak bermain di Barcelona, lebih dari turnamen apapun lainnya. Tetapi tahun ini setelah kemenangan di Monte Carlo badan saya sudah meminta saya istirahat. Ini terutama menyakitkan...karena saya menganggap ini sebagai kompetisi di rumah sendiri."

Nadal sedang "mengambil napas" setelah mengalahkan rekan setimnya di Piala Davis Fernando Verdasco 6-0 6-1 pada final Monte Carlo Terbuka, Minggu, tetapi usaha itu seolah membawa korban pada lututnya yang bermasalah.

Di masa lalu, peringkat tiga dunia itu telah memaksa tubuhnya hingga batas kemampuannya dengan bermain pada lapangan tanah liat yang menghabiskan energi selama tiga hingga empat pekan berturut-turut. Tetapi setelah terpaksa kehilangan seluruh musim kompetisi lapangan rumput pada 2009 untuk merawat lututnya yang cedera,

Nadal memilih untuk lebih berhati-hati.

Menjelang turnamen di Roland Garros, yang akan dimulai 23 Mei, ia diperkirakan akan bermain dalam event Masters di Roma dan Madrid.

Ia akan memberi keterangan pers di Barcelona pada Selasa pukul 1000 GMT.

Direktur Turnamen Albert Costa mengatakan "Kami mengharapkan keberuntungan terbaik bagi Rafa. Kami tahu ini keputusan yang dipilih dan sulit untuk diambil. Petenis itu harus tahu kapan mendengarkan tubuhnya."

Nadal seharusnya tampil untuk meraih gelar Barcelona terbuka yang keenamkalinya berturut-turut. (F005/A008)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010