IHSG BEI yang dibuka pada 2.840,63, sempat mencapai level tertinggi harian 2.892,62 sebelum akhirnya ditutup pada 2.891,27, naik 50,840 poin (0,0179 persen). Indeks 45 saham terlikuid LQ-45 juga naik 10,830 poin ke posisi 560,45.
Volume transaksi tercatat mencapai 4,626 miliar saham, total nilai kapitalisasi pasar Rp3,762 triliun. Dari seluruh saham aktif, 174 saham ditutup menguat, hanya 54 saham yang melemah, dan 65 saham harganya stagnan.
Aksi ambil untung pada Jumat pekan lalu dan Senin kemarin sudah mencapai klimaksnya, dan investor kembali mengambil posisi beli dipicu berita positif sejumlah emiten, serta berbagai ekspektasi positif pasar terhadap prospek beberapa hari ke depan, kata sejumlah broker di Jakarta.
Analis di sebuah perusahaan sekuritas mengatakan, meredanya pengaruh buruk kasus Goldman Sachs dan menguatnya sejumlah indeks di bursa dunia dan regional juga telah membantu menguatnya aksi beli hari ini.
Berita positif sejumlah emiten, diantaranya upaya Astra Internasional menggelontorkan dana bagi modal kerja anak usahanya serta bantahan dari Astra Otopart terkait isu bahwa perusahaan itu akan go private, telah menjadi bagian pemicu aksi beli.
Kemudian laporan kinerja Bank Danamon yang membaik pada kuartal pertama tahun ini.
Sementara melemahnya rupiah 35 poin ke posisi 9.005 per dolar AS, bukan sepenuhnya dinilai buruk oleh pelaku pasar karena mereka memang menginginkan rupiah berada pada kisaran 9.000 per dolar AS sebagaimana dikehendasi kalangan eksportir.
Saham-saham teraktif yang ditutup menguat antara lain Bank Bukopin yang naik Rp105 ke posisi Rp560, Telkom naik Rp50 ke posisi Rp7.950, Astra Otopart naik tajam Rp950 menjadi Rp9.450, Astra Internasional menguat Rp800 ke posisi Rp43.900, United Tractor naik Rp450 menjadi Rp19.600.
Gudang Garam menguat Rp400 menjadi Rp27.500 dan London Sumatra Plantation terangkat Rp400 ke posisi Rp9.700.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
