New York (ANTARA) - Band "punk rock' terkenal beranggotakan tiga musisi "Green Day" menegaskan bahwa debutnya di teater Broadway membawakan drama musikal minggu ini, tidak berarti mereka meninggalkan jalur musiknya namun menyebut aksinya sebagai langkah alamiah dari album mereka "American Idiot" tahun 2004.

Musik baru mereka yang dibawakan dalam titel dan lagu sama dengan album laris yang memenangkan Grammy, dibawakan mereka di Broadway Selasa malam (Rabu siang WIB).

"Ini bukan 'Oklahoma' -- ini 'American Idiot'. Dibawakan langsung dan tepat ke hadapan Anda," kata vokalis Billie Joe Armstrong kepada Reuters.

Pentas perdana ini malah lebih menarik perhatian kaum muda, ketimbang penikmat biasa Broadway, namun tidak segempar konser-konser musik mereka.

Pentas itu menceritakan kehidupan tiga pemuda pasca Serangan 11 September, mengekspos seks, obat-obatan dan kebinasaan perang.

Di pentas ini pula dinyanyikan lagu-lagu dari album "American Idiot," beberapa hit dari album tahun 2009 "21st Century Breakdown" seperti "Know Your Enemy," dan sejumlah lagu baru lainnya.

Armstrong mengatakan pentas musikal ini semata-mata kelanjutan dari ambisi mereka dan merefleksikan cara album itu ditulis "sebagaimana halnya pentas opera, rock atau apapun sebutan Anda."

"Pentas itu membuat kami menjadi musisi yang lebih ambisius, peluang aneh, dan hal aneh yang tidak diperkirakan hadir di kehidupan Anda.

Anda mesti menghadapi penggemar, meski itu akan membosankan, mereka harus berharap itu dan mengharapkan hal-hal tak terkira, khususnya yang berkaitan dengan kita." katanya.

Lantas, apa pendapat para penemu musik punk seperti Ramones atau The Clash?

"Kayanya mereka bakal menyukai itu. Halo 'The Clash on Broadway?" kata basis Mike Dirnt, diiringi tawa personel lainnya.

"Siapa tahu mereka melakukan hal serupa, tapi jika boleh saya berangan-angan, saya rasa mereka akan menyukainya."

Dirnt menambahkanm lebih serius lagi, "Hal terbesar yang Anda lakukan untuk pengemar adalah membuat mereka maju pelan-pelan dan mengikuti ke mana musik membawa Anda."

Setelah pentas musikal ini, pada 8 Juni "Green Day" akan merilis video game "Green Day: Rock Band", kemudian menggelar tur ke Amerika Serikat setelah tur tengah tahun di Eropa, di mana Joan Jett dan Courtney Love akan menjadi pembuka konser-konsernya.

"Itu akan menjadi pentas yang didominasi perempuan, makanya saya akan membawa rok saya," kata Armstrong bercanda. (*)

Reuters/Jafar

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010