"Saya kira mereka (tim Uber Denmark, red.) memiliki dua nomor yang perlu mendapat perhatian Maria Kristin dan kawan-kawan yaitu tunggal dan ganda pertama," katanya ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.
Ia mengatakan, mereka sudah tentu akan menurunkan juara All England 2010, Tina Rasmussen, di nomor tunggal pertama, sedangkan di nomor ganda putri pasangan Lina Damkjar Kruse atau Mie Schjott-Kristiensen.
Peluang tim Indonesia meraih juara, katanya, tetap terbuka. Tim Indonesia harus bisa mengambil kemenangan di tunggal kedua, tunggal ketiga, dan satu nomor ganda atau dua nomor ganda serta satu tunggal.
Ia mengemukakan, tunggal pertama Indonesia, Ardiyanti Firdasari atau Maria Febe Kusumastuti, memang cukup berat untuk mengalahkan Tina.
"Tetapi peluang tetap terbuka," katanya.
Pada putaran final perebutan piala lambang supremasi bulu tangkis dunia beregu putri mendatang, Indonesia masuk grup B bersama Australia dan Denmark.
Tim Indonesia bertemu Australia pada pertandingan hari pertama (9/5), dan bertemu Denmark pada hari ketiga (11/5).
Tim Indonesia terdiri atas Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Maria Kristin, dan Linda Weni Fenetri (tunggal), Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda, Shandy Puspa, Lilyana Natsir, Anneke Feinya Agustin (ganda).
"Kalau melawan Australia (juara Zona Oceania, red.), saya kira tidak terlalu sulit. Hanya lawan Denmark terutama tunggal pertama dan ganda pertama yang cukup berat," katanya.
Tim Indonesia melangkah ke putaran final setelah pada babak kualifikasi Zona Asia menjadi runner up. Indonesia kalah dari Korea Selatan, 2-3. Padahal pada babak penyisihan grup, Indonesia menang atas mereka, 4-1. (H015/M029)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
